Mentalitas ‘Bangkit dari Kematian’ Real Madrid

Diperbarui: 9 Mei 2024, 06:50 WIB
Diterbitkan: 9 Mei 2024, 06:57 WIB

sport realet – Saat melawan Bayern Munchen di leg kedua semifinal Liga Champions 2023/2024, Real Madrid menunjukkan mentalitas kuat mereka. Jude Bellingham mengatakan bahwa timnya selalu “bangkit dari kematian”.

Setelah babak pertama berakhir imbang 0-0, Real Madrid kebobolan di Bernabeu pada menit ke-68 oleh Alphonso Davies.

Setelah leg pertama berakhir dengan skor imbang 2-2, gol ini membuat Madrid tertinggal 2-3 secara agregat dari Bayern Munchen.

Mentalitas Real Madrid

Ini bukan kali pertama Madrid menang dalam situasi sulit. Pekan lalu, mereka menyamakan kedudukan di Allianz Arena melalui gol Vinicius pada menit ke-83. Pada laga sebelumnya, mereka tertinggal 1-2 sejak menit ke-57.

Sebelum ini, di El Clasico melawan Barcelona, Madrid juga tertinggal 1-2 pada menit ke-69, tetapi mereka akhirnya menang dengan skor 3-2.

Gelandang Jude Bellingham mengatakan kepada TNT Sports, “Seringkali kami terlihat mati dan terkubur, namun kami memiliki mentalitas untuk tidak pernah mengatakan mati.”

Banyaknya [para penggemar] adalah alasan kami membalikkan banyak pertandingan. Pemain berusia dua puluh tahun menambahkan, “Mereka memberi Anda energi yang tidak dapat Anda peroleh dari hal lain.”

Real Madrid tak Pernah Puas

Bellingham menganggap mentalitas tim Real Madrid sangat kuat. Madrid selalu berpikir akan menjadi juara Liga Champions, tidak hanya musim 2023/2024, tetapi juga di masa depan.

Pemain Timnas Inggris tersebut mengatakan, “Klub berbicara tentang bagaimana mereka memenangkan gelar ke-14 dan bagaimana mereka menginginkan yang ke-15. Anda tidak akan pernah puas.”

Bellingham menyatakan, “Para pemain merasa seperti keluarga, dan para penggemar merasa seperti keluarga.”